Mandiri Hingga Kompetitif, Inilah 10 Keunggulan Anak Tengah
TABLOIDBINTANG.COM - Anak-anak yang terlahir sebagai anak tengah (misalnya anak ke-2 dari 3 bersaudara) lekat dengan mitos dibayang-bayangi kakak dan adiknya. Nasib anak tengah, biasanya mendapatkan jatah perhatian paling sedikit dari orang tua.
Orang tua biasanya disibukkan dengan si sulung yang berulah dan si bungsu yang manja. Kondisi itu membuat si anak tengah kerap kali menjadi anak yang “terlupakan”.
Tentu tidak ada satu pun orang tua yang bermaksud melupakan anak tengah. Hanya saja, kondisi anak tengah membuat mereka terpaksa kalah dari sang kakak, mengalah pada sang adik.
Namun anak tengah dengan kondisinya yang sedemikian rupa, justru sering kali menjadi berlian dalam keluarganya.
Anak tengah sering diasosiasikan sebagai penengah, penyeimbang, penjaga perdamaian, dan penyatu keluarga.
Ada sebuah penelitian yang mengatakan, anak tengah lebih disukai orang lain. Anda, orang tua yang memiliki anak tengah, ada baiknya memahami apa saja 10 keunggulan yang dimiliki anak tengah.
1. Memiliki etos kerja yang baik
Anak tengah biasanya memiliki etos kerja yang lebih kuat dibanding saudara-saudaranya. Kondisi ini terbentuk akibat posisinya sebagai anak tengah yang biasanya menjadi tumpuan saudara-saudaranya. Ia tak bisa menolak perintah sang kakak, tetapi tidak memiliki kuasa memerintah sang adik. Ia terbiasa mendapatkan sesuatu dengan tidak mudah, harus berusaha keras untuk mendapatkan apa pun.
2. Penjaga perdamaian
Anak tengah biasanya terjebak di antara dua kepribadian yang kuat: si sulung yang egois dan si bungsu yang manja. Pertikaian antarsaudara paling sering terjadi antara si sulung dengan si bungsu, sementara si anak tengah yang biasanya menengahi.
3. Mandiri
Sejak dilahirkan, anak tengah telah terbiasa berbagi perhatian dan kasih sayang dengan kakaknya. Kemudian ia harus membaginya lagi dengan adik bungsunya. Ini sebabnya anak tengah tak pernah mendapatkan perhatian secara penuh dari orang tua. Terbiasa tidak bisa mengandalkan orang tua sepenuhnya, membentuknya menjadi pribadi yang mandiri. Ia tidak pernah mengeluh bila merasa bosan. Anak tengah tahu bagaimana caranya menghibur diri sendiri dan yang lebih penting lagi, nyaman saat sendirian.
4. Kreatif
Kemandirian anak tengah juga membentuknya menjadi pribadi yang kreatif. Ia senang bereksplorasi dengan sesuatu, juga memiliki kepekaan yang kuat terhadap hal-hal yang benar dan salah. Kreativitas si tengah juga muncul sebagai dorongan untuk menghibur dirinya sendiri.
5. Easy going
Anak tengah sangat tahu bagaimana mengikuti arus. Ia tak mau menjadi sumber konflik. Ini menjadikan si tengah teman yang sangat asyik untuk bertualang. Ia tak memiliki agenda pribadi, tetapi mau melakukan apa yang orang lain minta lakukan dan menikmatinya.
6. Tahu bagaimana memenangi perdebatan
Ketahuilah dengan pasti apa yang akan Anda katakan sebelum berdebat dengan anak tengah. Ia memiliki cara untuk mengalahkan argumentasi Anda, dengan cara yang santai. Saat berdebat, si tengah mampu mengejutkan orang lain, yang biasanya memandang mereka sebelah mata, terutama karena sikapnya yang biasa mengikuti arus. Ia tidak senang dengan perdebatan kecil. Namun ketika marah dan tidak terima akan sesuatu, ia bisa mengalahkan Anda dengan mudah.
7. Pandai berkompromi
Anak tengah tahu bagaimana memilih perdebatan yang layak untuk mereka, tetapi yang lebih penting lagi tahu bagaimana berkompromi. Tumbuh dengan berbagi semua hal dengan kakak dan adik, si tengah terbiasa berkompromi. Saat kecil, ia biasa berbagi mainan dan makanan dengan saudara-saudaranya. Ini yang membuat si tengah mampu menekan ego, pandai berkompromi, dan sangat pengertian.
8. Pendengar yang baik
Anak tengah terlahir sebagai pendengar yang baik. Ia terbiasa berempati dan mampu memberikan saran. Sekali lagi, ia tahu bagaimana untuk memecahkan masalah karena ia tahu untuk mendengarkan terlebih dahulu sebelum membuka mulut. Jika Anda memiliki masalah, konsultasikan dengan anak tengah.
9. Memperlakukan orang lain dengan baik
Ini sifat yang sangat dikagumi dari seorang anak tengah. Ia tahu bagaimana caranya menempatkan orang lain di atas diri sendiri. Itu sudah menjadi sifat bawaan anak tengah.
10. Kompetitor yang hebat
Anak tengah harus berjuang dan bersaing untuk mendapat yang diinginkannya. Mengingat etos kerja yang tak tertandingi, anak tengah tahu bagaimana memenangi sesuatu melalui kekuatan dan keinginannya yang kuat.